Sahabat.
 Demokrasi artinya rakyat berkuasa. Wujud dari demokrasi adalah 
pemilihan, dan esensi pemilihan adalah pemilihan yang jujur, yang bersih
 dan yang adil.
 
 Kalau ada yang bisa mencoblos puluhan, ratusan 
surat suara itu tidak demokratis. Dari Papua saja ada 14 kabupaten yang 
tidak pernah mencoblos tetapi ada hasil pemilu. Ada 5.000 lebih TPS di 
DKI yang direkomendasikan untuk pemilihan suara ulang (PSU) tetapi tidak digubris oleh KPU.
 
 Manakala kita melihat ketidakadilan, manakala kita melihat perampokan 
hak-hak warga negara, maka kita harus memilih. Memilih berdiri membela 
kebenaran, atau atau mengikuti yang dzolim. 
 
 Pilihannya jelas. 
Kami memilih membela kebenaran. Oleh karena itu kami memilih untuk 
mengambil sikap. Prabowo-Hatta menggunakan hak konstitusional kami untuk
 menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat hukum. Oleh karena itu kami
 menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. 
 
 Kami tidak 
bersedia mengorbankan mandat yang telah diberikan oleh rakyat 
dipermainkan dan diselewengkan. Kami siap menang dan siap kalah dengan 
cara yang demokratis dan terhormat. 
No comments:
Post a Comment